Berangkatkan Umroh Gratis Ahok Didoakan

Baru pulang dari kerja. Rencananya mau istirahat sebentar alias tepar tapi tiba-tiba saja rasa kantuk dan lelah menghilang entah ke mana. Apa sebab? Di timeline facebook saya mendapati sebuah berita yang menurut saya sedikit aneh;

"Ahok Berangkatkan 30 Penjaga Masjid Se-DKI Untuk Umroh Gratis"

Tanpa pikir panjang dan rasa takut akan link-link jebakan seperti "Aksi Lucu Apabila Gadis Mabuk Teruk" serta turunannya saya langsung menuju TKP. Dan ternyata benar adanya. Menurut informasi yang saya baca di sana, hari ini Selasa, 16 Desember 2014 Gubernur DKI Jakarta (Bukan Tandingan) yakni Pak Basuki Tjahaja Purnama memberangkatkan sedikitnya 30 penjaga masjid untuk umrah ke Tanah Suci, Mekkah.
Berangkatkan Umroh Gratis Ahok Didoakan
source, kompasiana.com
Menurut pengakuan Pak Ahok, pemberangkatan Penjaga Masjid untuk Umroh ini adalah yang kedua kalinya. Pertama kali beliau melakukan hal ini adalah ketika masih menjadi Bupati di Belitung Timur.
"Program ini yang pertama di Jakarta, tapi waktu saya masih jadi Bupati Belitung Timur, saya juga sering memberangkatkan marbot," kata Ahok saat melepas para marbut di Balai Kota Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014. "Marbut itu pekerjaan mulia. Mereka adalah duta masjid yang bisa menarik orang supaya datang ke masjid, makanya pekerjaan mereka harus diapresiasi," Lanjut beliau. (http://www.tempo.co/read/news/2014/12/16/231628853/Ahok-Berangkatkan-Umroh-30-Marbot )

Menurut rencana awal, para Penjaga Masjid ini sebenarnya diberangkatkan untuk Naik Haji, namun mengingat lamanya waktu untuk menunggu mendapatkan kuota makanya beliau memutuskan memberangkatkan Umroh untuk para Marbot ini. Sesuai jadwal, para Penjaga Masjid ini akan diberangkatkan ke tanah suci pada 18 Desember 2014 nanti.

Mereka yang diberangkatkan ini bukan sekedar diberangkatkan saja tanpa melalui proses seleksi, karena ternyata proses seleksi sudah dilakukan sejak awal bulan November 2014 kemarin di kantor Dewan Masjid Islamic Center. Kantor ini mempunyai cabang di setiap kecamatan di DKI di mana masing-masing kecamatan merekomendasikan 4 orang marbot. Setelah itu di seleksi lagi di tingkat DKI (Provinsi). Mereka yang lolos dan hendak diberangkatkan Umroh ke tanah suci ini pun harus memenuhi beberapa syarat yakni (1) sudah mengabdi selama 10 tahun, (2) Menguasai 10 surat Alquran, serta (3) bisa menggantikan Imam. Alhasil, para Penjaga Masjid yang diberangkatkan ini usianya rata-rata di atas 30 tahun.

Salah satu marbot yang bakal ikut berangkat merasa terharu karena impiannya selama ini untuk berdoa di depan Kabah segera terwujud.
"Mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Gubernur berkat kebaikan serta perhatian Bapak, kami para marbut dapat menunaikan ibadah umrah. Sungguh satu hal yang tak pernah kami bayangkan, kecuali sebatas mimpi," kata Suweha yang sudah bekerja selama 10 tahun sebagai marbut Masjid Abu Toyib Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. "Kami yang akan menunaikan umrah ini mendoakan semoga Gubernur serta seluruh jajaran Pemprov DKI sukses dalam mengemban tugas. Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh warga Jakarta. Amin," harap Suweha. (sumber)
Program ini, menurut rencana akan dilakukan setiap tahun dengan harapan hubungan antara pemda, Dewan Masjid dan marbot DKI semakin erat.
Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel