Pengaruh Narkoba pada Pengemudi

Pengaruh Narkoba pada Pengemudi - Akhir-akhir ini kita mendengar begitu seringnya terjadi kecelakaan kendaraan bermotor di Negara kita. Itu baru di pulau Jawa, belum di tempat atau pulau-pulau lain di Indonesia. Kecelakaan Bus malah terjadi secara beruntun. Secara kasarnya bisa dibilang, hampir setiap hari saya mendengar ada saja berita tentang kecelakaan bus. Banyak alasan yang diklaim sebagai penyebab kecelakaan. Seperti rem bolong, sopirnya ngantuk/mabuk atau kendaraan yang tidak laik jalan namun dipaksa untuk beroperasi. Alasan yang mendapat perhatian banyak kalangan adalah sopirnya ngantuk/mabuk. Dan yang lebih parah adalah kebanyakan sopirnya sering menggunakan doping (entah itu narkoba, miras dan lain sebagainya). Kalau sudah begini, siapa yang disalahkan?

Masih berhubungan dengan salah satu penyebab kecelakaan bus yakni --sopirnya ngantuk/mabuk--, sebenarnya sudah ada beberapa ahli di dunia yang melakukan penelitian tentang hal ini. Seperti penelitian yang dilakukan di Universitas Dalhousie Kanada baru-baru ini. Mereka melakukan penelitian tentang bagaimana pengaruh narkoba pada pengemudi. Penelitian ini dipusatkan hanya di Universitas Dalhousie. Mereka mengklaim bahwa orang atau sopir yang mengkonsumsi ganja, alcohol, narkoba atau obat-obatan sebelum mengemudi, memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih besar dua kali lipat jika dibandingkan dengan orang/sopir yang bebas dari pengaruh ganja, alcohol, narkoba dan obat-obatan.
kecelakaan bus
Pengaruh Narkoba pada Pengemudi
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati lebih dari 49 ribu orang yang langsung terlibat dalam kecelakaan di jalan umum, baik itu sepeda motor, mobil, truk, maupun bus. Rata-rata mereka mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi merupakan kesalahan mereka karena mengkonsumsi ganja, alcohol, narkoba atau obat-obatan sebelum mengemudi.

Hasil sementara dari penelitian ini, mereka (peneliti) berpendapat bahwa orang-orang atau sopir yang menggunakan ganja, alcohol, narkoba atau obat-obatan tiga jam sebelum mengemudi hampir dua kali lipat berisiko menyebabkan kecelakaan lalulintas, terutama yang bersifat fatal.

Pengaruh Narkoba pada Pengemudi
Melihat begitu besarnya pengaruh konsumsi ganja, alcohol, narkoba atau obat-obatan dalam menyebabkan kecelakaan lalin, seorang ahli dari University of Queensland, Wayne Hall mengemukakan keinginannya jika kampanye pendidikan tentang bahaya penggunaan ganja atau obat-obatan harus segera digencarkan. Hal ini tentu saja bertujuan untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat kelalaian pengemudi. (refferensi : mediaindonesia)
Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel