Google Pinalti Situs Penyedia Plugins, Template dan Widget Sharing

Google Pinalti Situs Penyedia Plugins, Template dan Widget Sharing. Yah, judul artikel yang super panjang ini merupakan sebuah berita sekaligus kebijakan terbaru dari Google. Kebijakan ini tentu saja merupakan tamparan keras dan menyakitkan buat sahabat-sahabat blogger yang selama ini dengan tulus ikhlas berbagi plugins, template dan widget sharing secara cuma-cuma.

Kita tahu, Algoritma Google yang saya sendiri juga belum 100% memahaminya itu terus berubah. Kali ini, dalam pembaharuan kebijakan google di Link Schemes Document, ada beberapa poin yang mengalami pembaharuan seperti Artikel Marketing Dalam Skala Yang Besar, Link dalam Periklanan, dan Link Dalam Artikel (press release / produk).

Beberapa point tadi merupakan perubahan Google yang telah dibuat sepanjang tahun ini dan tampaknya menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Karena, LINK yang dimaksudkan Google di sini bukan link-link yang ada pada artikel saja namun berlaku juga untuk situs berbagi widgets gratis, plugin, dan template. Seperti kita ketahui, situs-situs penyedia widget, plugin dan template gratis sudah pasti menyisipkan link yang mengarah pada webnya sendiri (author template, widget dan plugin).

Jujur, saya juga belum sepenuhnya percaya (percaya atau paham??) dengan perubahan/kebijakan google ini. Namun ada baiknya kita belahduren bedah satu persatu maksud dari tiap-tiap point di atas.
Kebijakan Google 2013
Artikel Marketing Dalam Skala Yang Besar
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Google paling benci terhadap pembangunan link yang mana kesemuanya dihasilkan melalui penyebaran artikel, baik gratis maupun berbayar dalam skala yang besar atau dalam jumlah banyak. Jika artikel yang kita sebar tersebut tidak menambah nilai bagi visitor dan semata-mata ditujukan untuk membangun backlink, maka sudah pasti kita dalam masalah. Google tidak menyukainya, Lebih baik membuat tulisan yang relevan, berguna dengan kualitas yang baik dari pada hanya mengejar backlink dan mengelabui mesin pencari. Jika tidak, kita hanya akan membuang-buang waktu saja.

Link dalam Periklanan
Menurut saya hal ini bukan sebagai kejutan, karena kita semua tahu bagaimana Google melihat link yang ada dalam sebuah iklan. Banyak pemilik web yang mencoba mempromosikan webnya melalui program periklanan. Hasilnya memang ampuh. Web cepat terkenal, visitor bisa saja langsung membludak. Namun yang tidak disukai google adalah link dalam iklan tersebut. Google tidak terima jika link-link dalam periklanan itu dapat membantu menaikan Page Rank sebuah web/blog. Karena itu Google menganjurkan untuk memasang attribut nofollow pada link-link tersebut.

Link Dalam Artikel (press release / produk)
Link-link Dofollow yang dipotimasi dalam artikel press release lalu dimuat dan didistribusikan di situs lain dianggap sebagai hal yang tidak wajar oleh Google. Yang dianjurkan adalah, jika kita menerbitkan sebuah artikel di blog/web kita kemudian mendistribusikannya melalui situs lain seperti Article Directory, Press Release, makan anda diwajibkan untuk meng-nofollow-kan (memasang attribut Nofollow) semua link yang ada pada artikel tersebut. Entah untuk situs-situs social bookmarking kebijakan ini diterapkan atau tidak, namun jujur saja saya masih bingung tidak terima dengan kebijakan ini.

Tentang Penyedia Plugin, Template dan Widget Share Gratis
Apa hubungannya kebijakan baru dari Google di atas dengan situs yang menyediakan widget, plugin, dan template gratis? Sebenarnya Google tidak mempermasalahkan orang-orang yang berhati mulia tersebut. Namun pada kenyataannya, selama ini para penyedia template gratis, widget gratis dan pulgins gratis selalu menyisipkan link yangmengarah ke salah situs mereka sendiri, sehingga di setiap template, widget atau plugin tersebut selalu ada link yang mengarah pada situs pembuatnya, dan biasanya link-link tersebut adalah Dofollow. (Colek Bang +attayaya atan yaya akh.)

Hampir di semua template, widget dan plugin gratisan selalu terdapat link-link Dofollow di bagian footer yang mana merupakan link dari si pembuatnya. Tidak ada masalah dengan template, widget dan plugin tersebut, yang menjadi masalah adalah link-link yang disisipkan. Bagi kita-kita yang gaptek dan asal pakai seperti saya, link-link tersebut tidak begitu kita permasalahkan. Beruntung dikasih gratis. Tapi baru-baru ini Google telah mengumumkan bahwa link semacam ini melanggar kebijakan. Kebijakan ini bukan berarti mengharuskan sahabat-sahabat yang berhati mulia untuk menghilangkan link dalam dalam setiap hasil keringat mereka namun, sekali lagi, link-link tersebut harus berattribut Nofollow.

Lha, Piye tho Mbah??
Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel