BANG ANCIS - Luciano Spalletti sedang tidak baik-baik saja. Pelatih Juventus itu pening kepala jelang laga krusial melawan Fiorentina. Bagaimana tidak, lini belakangnya compang-camping dihantam badai cedera.
Daniele Rugani menjadi nama terakhir yang masuk ruang perawatan. Krisis ini memaksa Spalletti memutar otak lebih keras dari biasanya. Formasi empat bek yang coba ia terapkan sepertinya harus kembali masuk laci.
 |
| Gambar dari Pixabay |
Menghadapi tim sekelas Fiorentina dengan pertahanan darurat jelas bukan perkara mudah. Tiga poin menjadi harga mati untuk menjaga asa di papan atas Serie A. Di tengah kegelisahan itu, secercah harapan muncul dari seorang anak muda.
Anak Ajaib dan Manuver Januari
Nama anak muda itu Kenan Yildiz. Spalletti tanpa ragu menyebutnya sebagai "pemecah kebuntuan" Juventus. Namanya pun dipastikan masuk dalam daftar starter bersama Dusan Vlahovic untuk menggempur pertahanan La Viola.
Mata Jeli Sang Pelatih
Spalletti melihat ada sesuatu yang istimewa dalam diri Yildiz. Keberaniannya menusuk pertahanan lawan dan kemampuannya menciptakan peluang menjadi oase di tengah permainan Juventus yang kadang monoton. Ini adalah pertaruhan, tetapi Spalletti suka pertaruhan macam ini.
Kejutan di Bursa Transfer
Sambil berharap pada tuah Yildiz, manajemen Juventus tak tinggal diam. Manuver untuk bursa transfer Januari sudah mulai dijalankan. Beberapa nama gelandang kelas atas masuk dalam radar untuk memperkuat kedalaman skuad.
Mimpi dan Realita Si Nyonya Tua
Juventus sadar betul, mengandalkan anak muda saja tidak cukup untuk bersaing memperebutkan Scudetto. Perlu ada keseimbangan antara darah muda dan pengalaman. Itulah mengapa bursa transfer musim dingin nanti akan sangat menentukan.
Mengincar Gelandang Tangguh
Nama seperti Pierre-Emile Højbjerg dari Tottenham Hotspur disebut-sebut menjadi salah satu target utama. Selain itu, gelandang Atalanta, Ederson, juga terus dipantau perkembangannya. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjadi penyeimbang di lini tengah.
Menepis Rumor Lama
Di sisi lain, Juventus juga harus cermat. Rumor kembalinya Joao Cancelo yang sempat berhembus kencang, kini mulai meredup. Nampaknya, Juventus ingin membuka lembaran baru dengan wajah-wajah baru yang lebih segar.
Kini, semua mata tertuju pada laga melawan Fiorentina. Apakah "obat" bernama Kenan Yildiz cukup mujarab untuk menyembuhkan pusing Spalletti? Atau Juventus memang harus sabar menunggu datangnya amunisi baru di bulan Januari? Waktu yang akan menjawabnya.
#Juventus #LucianoSpalletti #KenanYildiz
