Jan 19, 2013
Apakah Pulau Semakau Dicaplok Singapura? Beberapa hari ini di beberapa media online ada sebuah topik yang menarik perhatian saya selain berita Banjir Jakarta. Berita yang satu ini menyangkut sebuah pulau milik NKRI terancam dicaplok oleh negara lain. Yah, sudah menjadi cerita basi kalau dulu kita pernah kehilangan pulau Sipadan dan Ligitan. Kedua pulau ini sudah lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kasus yang sama barangkali akan terulang (semoga tidak) dengan sebuah pulau eksotik, yakni Pulau Semakau di Batam, Kepulauan Riau. Berdasarkan informasi, pulau Semakau ini mau dicaplok Singapura. Bahkan pulau ini sudah masuk ke dalam peta negara Singapura.
Sebenarnya pulau Semakau ini masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tepatnya masuk di Kkelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam. Pulau kecil ini dihuni hanya sembilan kepala keluarga.
Kabar mengejutkan tiba-tiba menyebar kalau pulau Semakau yang sejajar dengan Pulau Nipah ini telah dimasukkan dalam peta negara Singapura. Informasi ini pun dibenarkan oleh halaman Wikipedia yang memasukkan Pulau Semakau ke dalam wilayah teritorial Singapura. Padahal, sebelumnya Presiden SBY menetapkan pulau ini dan pulau-pulau di sekitarnya termasuk pulau Batam sebagai kawasan Free Trade Zone.
Kebenaran keberadaan dan kepemilikan Pulau Semakau ini sebenarnya membingungkan. Milik negara Singapura atau memang milik kita, Indonesia, karena, baru saja saya mendapat informasi kalau sebenarnya Pulau yang bernama Semakau itu ada dua buah (bukan buah-buahan). Kedua pulau yang bernama sama "Semakau" tersebut satunya berada di Singapura dan satunya lagi berada di wilayah Indonesia. Informasi terbaru mengenai 2 pulau Semakau ini diperoleh langsung dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Info yang saya terima bahwa ada 2 pulau dengan nama Semakau. Satu di wilayah Singapura dan satu lagi di wilayah RI," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Michael Tene, ketika diminta konfirmasinya oleh beberapa wartawan media online.
Nah, kita tunggu saja perkembangan kasus ini. Semoga saja benar Pulau Semakau memang ada dua buah. Dan semoga saja penjelasan dari jubir Kementerian Luar Negeri di atas benar adanya. Jangan hanya sebuah pernyataan yang bertujuan untuk meredakan hiruk pikuknya berita yang beredar.
Sebenarnya pulau Semakau ini masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tepatnya masuk di Kkelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam. Pulau kecil ini dihuni hanya sembilan kepala keluarga.
Kebenaran keberadaan dan kepemilikan Pulau Semakau ini sebenarnya membingungkan. Milik negara Singapura atau memang milik kita, Indonesia, karena, baru saja saya mendapat informasi kalau sebenarnya Pulau yang bernama Semakau itu ada dua buah (bukan buah-buahan). Kedua pulau yang bernama sama "Semakau" tersebut satunya berada di Singapura dan satunya lagi berada di wilayah Indonesia. Informasi terbaru mengenai 2 pulau Semakau ini diperoleh langsung dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Info yang saya terima bahwa ada 2 pulau dengan nama Semakau. Satu di wilayah Singapura dan satu lagi di wilayah RI," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Michael Tene, ketika diminta konfirmasinya oleh beberapa wartawan media online.
Nah, kita tunggu saja perkembangan kasus ini. Semoga saja benar Pulau Semakau memang ada dua buah. Dan semoga saja penjelasan dari jubir Kementerian Luar Negeri di atas benar adanya. Jangan hanya sebuah pernyataan yang bertujuan untuk meredakan hiruk pikuknya berita yang beredar.
