BANG ANCIS - Langit Frankfurt sore itu mungkin biasa saja. Tapi di dalam Deutsche Bank Park, atmosfernya jelas berbeda. Ini bukan sekadar laga tiga poin. Ini adalah Derby Rhein-Main, sebuah pertaruhan gengsi antara Eintracht Frankfurt dan tetangganya, Mainz 05.
Dua kesebelasan dengan nasib yang kontras musim ini. Frankfurt, si Elang, terbang gagah di papan atas, bahkan baru saja menahan imbang raksasa Italia, Napoli, di Liga Champions. Sementara itu, Mainz terperosok di zona degradasi, berjuang untuk setiap napas di kompetisi domestik.
| Gambar dari Pixabay |
Namun, derby selalu punya logikanya sendiri. Sejarah membuktikan, laga ini jarang berjalan mudah bagi Frankfurt, bahkan di kandang sendiri. Mainz, dengan semangat juang khas pelatih Bo Henriksen, selalu bisa merepotkan. Mereka datang membawa luka, tapi juga harapan untuk bangkit di panggung yang paling tepat: rumah sang rival.
Duel Dua Kutub Berbeda
Pertarungan di Deutsche Bank Park malam ini adalah cerminan dua dunia. Dunia Frankfurt yang sedang menikmati sepak bola Eropa dan dunia Mainz yang berjuang untuk bertahan hidup di Bundesliga.
Harapan Si Elang Frankfurt
Frankfurt berada di atas angin. Mereka punya catatan tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir di liga. Pelatih Dino Toppmöller tahu betul pentingnya menjaga momentum, apalagi setelah laga melelahkan di Italia. Kemenangan akan mengukuhkan posisi mereka di papan atas.
Perjuangan Hidup Mati Mainz
Bagi Mainz, setiap pertandingan adalah final. Hanya satu kemenangan dari sembilan laga adalah catatan yang menyakitkan. Namun, kemenangan tipis atas Fiorentina di Eropa bisa menjadi pemantik semangat yang mereka butuhkan. Mengalahkan Frankfurt bisa menjadi titik balik musim mereka.
Sorotan di Lapangan Hijau
Di luar taktik dan strategi, mata penonton akan tertuju pada beberapa individu kunci. Pertarungan personal di antara mereka bisa jadi penentu hasil akhir laga.
Motor Serangan Frankfurt
Tanpa Can Uzun yang cedera, Frankfurt akan bertumpu pada kolektivitas. Lini tengah yang dikomandoi Ellyes Skhiri diharapkan bisa menjadi penyeimbang sekaligus pengalir bola yang mematikan bagi barisan depan.
Tumpuan Lini Tengah Mainz
Di kubu tamu, Nadiem Amiri menjadi otak serangan. Kreativitasnya dalam menciptakan peluang sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Frankfurt. Mainz tahu, bola harus lebih banyak mengalir darinya jika ingin membawa pulang poin.
#EintrachtFrankfurt #Mainz05 #Bundesliga

