BANG ANCIS - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menunjukkan taringnya. Kali ini, giliran sarang oknum pegawai pajak yang diobok-obok. Sebuah langkah tegas untuk mengusut dugaan korupsi terkait pengurangan kewajiban pajak.
Kabar ini berembus kencang pada Senin sore, 17 November 2025. Tim penyidik dari korps Adhyaksa menggeledah sejumlah lokasi penting. Penggeledahan ini terkait dugaan praktik kotor dalam pembayaran pajak periode 2016-2020, yang melibatkan perusahaan dan wajib pajak perorangan.
| Gambar dari Pixabay |
Ini bukan sekadar gertak sambal. Status kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan. Artinya, Kejagung sudah mengantongi bukti awal yang cukup untuk mulai memburu para pelaku. Publik pun menanti, siapa saja yang akan terseret dalam pusaran kasus ini.
Aroma Busuk dari Meja Petugas Pajak
Praktik lancung di dunia perpajakan memang bukan barang baru. Namun, setiap kali ada pengungkapan, selalu saja membuat dada terasa sesak. Uang rakyat, yang seharusnya untuk pembangunan, justru dinegosiasikan di bawah meja.
Menggeledah Hingga ke Rumah
Penyidik tak hanya menyasar kantor. Rumah oknum pejabat pajak pun tak luput dari penggeledahan. Ini menunjukkan keseriusan aparat untuk tidak memberikan celah sedikit pun bagi pelaku untuk menghilangkan barang bukti. Setiap sudut diperiksa, setiap dokumen ditelaah.
Modus Klasik "Bisa Diatur"
Modus yang didalami penyidik adalah pengurangan nilai pajak di luar ketentuan yang sah. Wajib pajak yang seharusnya membayar puluhan miliar, diduga bisa "berdamai" dengan oknum untuk membayar jauh lebih rendah. Selisihnya? Tentu saja masuk ke kantong pribadi, bukan kas negara.
Menanti Babak Akhir Sang Koruptor
Kejagung kini memegang bola panas. Harapan publik digantungkan pada keberanian dan ketegasan mereka. Membongkar kasus ini hingga ke akar-akarnya adalah sebuah keharusan, demi rasa keadilan dan kepercayaan.
Siapa Saja yang Terlibat?
Pihak Kejagung memang belum membeberkan secara rinci siapa saja targetnya. Namun, Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengonfirmasi bahwa perkara ini berkaitan dengan oknum pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. Pertarungan antara penegak hukum dan koruptor kerah putih dimulai.
Ujian Berat Kepercayaan Publik
Setiap kasus korupsi pajak adalah luka bagi kepercayaan rakyat. Di saat kepatuhan pajak terus digalakkan, ulah oknum seperti ini menjadi racun yang mematikan. Penuntasan kasus ini akan menjadi obat penawar yang sangat dibutuhkan.
#KorupsiPajak #KejaksaanAgung #DitjenPajak

