BANG ANCIS - Stadion Tottenham Hotspur menjadi saksi bisu pergeseran kekuatan. Manchester United, yang datang dengan kepercayaan diri setelah empat laga tak terkalahkan, justru pulang dengan kepala tertunduk. Sejarah besar mereka seakan tak berarti di hadapan permainan kolektif yang solid dari Tottenham Hotspur.
Duel panas di London Utara ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pembuktian kestabilan. Kedua tim sama-sama mengoleksi 17 poin sebelum laga, menempati peringkat keenam dan kedelapan, membuat pertandingan ini krusial untuk merangsek ke papan atas klasemen. Spurs, yang pekan sebelumnya kalah dari Chelsea, punya hasrat besar untuk bangkit di kandang.
| Gambar dari Pixabay |
Babak Adu Taktik di Atas Rumput
Pertarungan ini menjadi duel klasik dua filosofi. Spurs di bawah asuhan Thomas Frank bermain sabar, menunggu, lalu menusuk lewat ruang kosong yang ditinggalkan lawan. Di sisi lain, Manchester United mencoba mendikte permainan dengan penguasaan bola dan serangan kombinasi.
Kunci Permainan Spurs: Serangan Balik Cepat
Disiplin menjadi kata kunci bagi skuad tuan rumah. Mereka membiarkan United memegang bola, namun sigap memotong aliran serangan dan melancarkan transisi cepat yang mematikan. Micky van de Ven di lini belakang menjadi sosok vital, memastikan pertahanan Spurs jarang kebobolan di laga besar. Efektivitas serangan balik inilah yang menjadi pembeda utama.
Kelemahan United: Rapuh Saat Diserang Balik
Meskipun menunjukkan perbaikan signifikan dalam beberapa laga terakhir, inkonsistensi di lini belakang masih menjadi momok bagi Setan Merah. Ketika mereka gagal menjaga tempo dan terlalu asyik menyerang, celah besar di area sayap terbuka lebar. Inilah yang dieksploitasi habis-habisan oleh para pemain cepat Spurs.
Momentum yang Berpindah Tangan
Secara historis, Manchester United memang lebih dominan dalam pertemuan melawan Tottenham. Namun, tren terkini menunjukkan cerita yang sama sekali berbeda. Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Spurs atas United dalam beberapa pertemuan terakhir.
Dominasi Baru The Lilywhites
Dalam enam pertemuan terakhir sebelum laga ini, Tottenham tidak terkalahkan dengan catatan empat kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan di final Liga Europa musim lalu juga menjadi penegas bahwa dominasi historis United mulai goyah di bawah kebangkitan Spurs. Tren positif ini terbukti berlanjut.
Pekerjaan Rumah untuk Setan Merah
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi pasukan Old Trafford. Setelah sempat berada dalam tren positif, kekalahan ini mengembalikan mereka ke jalur negatif. Mereka harus segera berbenah jika tidak ingin terus tertinggal dalam persaingan menuju papan atas Liga Inggris. Pertahanan yang lebih kompak dan disiplin menjadi harga mati.
#TottenhamHotspur #ManchesterUnited #LigaInggris

