BANGANCIS.WEB.ID - Dalam kehidupan berkeluarga, konflik tentu saja kerap terjadi dan ini wajar-wajar saja. Konflik bisa timbul karena beberapa sebab, termasuk soal jebakan pendirian rumah yang bakal kita bahas kali ini.
Jebakan dalam keluarga seputar pendirian rumah tinggal bisa mencakup situasi atau pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi sumber konflik atau ketegangan di antara anggota keluarga.
Foto: pixabay |
Contoh Jebakan Batman Pembangunan Rumah
Biar tidak berpanjang kata, langsung saja simak beberapa contoh jebakan yang mungkin terjadi dalam keluarga soal pendirian rumah berikut ini.
Pembagian Biaya
Ketika ada anggota keluarga berdebat tentang bagaimana membagi biaya pembangunan rumah, ini bisa saja menjadi sebuah jebakan.
Beberapa hal seputar siapa yang harus membayar berapa, bagaimana pembagian proporsionalnya, dan apakah ada sumbangan atau pinjaman yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Jika tidak hal ini bisa menjadi sebuah jebakan bagi anggota keluarga lainnya.
Desain Interior
Pemilihan desain interior rumah yang mencakup warna dinding, furnitur, atau dekorasi bisa menjadi jebakan jika masing-masing anggota keluarga memiliki preferensi yang berbeda. Kesepakatan dalam hal ini bisa menjadi sulit. Karenanya, komunikasi untuk mencapai kata sepakat adalah solusinya.
Pengaturan Ruang
Bagaimana ruang di dalam rumah akan diatur juga bisa menjadi sebuah jebakan. Misalnya, bagaimana ruang tidur akan ditempatkan atau bagaimana ruang tamu akan diatur.
Jika ada anggota keluarga yang tidak sepakat, mereka bisa saja menjadikan hal ini sebagai jebakan yang mana mereka tidak akan terlubat dalam urusan selanjutnya. Hal ini tentu berpengaruh pada keuangan.
Perencanaan Keuangan
Membuat rencana keuangan untuk membangun rumah, termasuk anggaran dan sumber dana, seringkali menjadi sumber konflik jika tidak ada kesepakatan yang jelas.
Untuk menghindarinya, sebelum dilakukannya pembangunan, ada baiknya seluruh anggota keluarga duduk bersama untuk meramu rencana keuangan untuk pembangunan rumah tersebut.
Kepemilikan
Sepertinya poin ini menjafi point penting dari semua poin yang telah saya bahas di atas. Jebakan dalam hal kepemilikan rumah bisa sangat merugikan satu pihak yang bisa saja pihan ini lebih banyak berkontribusi.
Jika dalam perencanaan awal sudah ada perselisihan, salah satu pihak bisa saja memanfaatkan situasi ini untuk menjebak pihak lain dalam proses pembangunan.
Karena memiliki kepentingan jangka panjang, ada pihak sengaja menciptakan konflik sehingga proses pembangunan tidak melibatkan dirinya namun pada akhirnya, dengan berbagai cara rumah tersebut justru menjadi miliknya.
Kesimpulan
Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dalam menghadapi jebakan-jebakan ini dan mencari solusi yang memadai bersama-sama agar proses pendirian rumah berjalan lebih lancar dan harmonis.
2 Komentar
-
duniamasak 18.9.23 perencanaan keuangan yang tricky banget ya :O -
Rezky Pratama 24.9.23 pengaturan keuangan itu mudah, lebih susah nyari uangnya,,hehe