Ceará vs Internacional: Misi Balas Dendam 6 Tahun, Mampukah Vozão Tumbangkan Raksasa yang Sedang Terluka?

BANG ANCIS - Malam di Fortaleza terasa lebih hangat. Bukan hanya karena cuaca tropis Brasil, tapi karena puluhan ribu pasang mata akan tertuju ke satu titik: Estádio Castelão. Di sanalah, Ceará Sporting Club akan melakoni laga yang lebih dari sekadar pertandingan sepak bola biasa.

Lawan mereka adalah Internacional, raksasa dari Porto Alegre yang sedang terluka. Ini bukan duel biasa. Ini adalah tentang harga diri, tentang mematahkan kutukan enam tahun tidak pernah menang, dan tentang membuktikan bahwa kebangkitan mereka belakangan ini bukanlah kebetulan. Ceará datang dengan dada membusung, membawa modal tujuh poin dari tiga laga terakhir.

Gambar Ilustrasi Artikel
Gambar dari Pixabay

Mesin Tempur yang Kembali Panas

Tim yang dijuluki Vozão (Si Kakek) ini seolah menemukan kembali nyawanya. Setelah terseok-seok, pasukan asuhan Léo Condé kini menjelma menjadi tim yang solid dan sulit ditaklukkan. Kemenangan atas tim-tim besar menjadi bukti sahih.

Tembok Pertahanan Sekokoh Baja

Kunci kebangkitan Ceará terletak pada lini pertahanan mereka. Gawang mereka berhasil tetap perawan saat melawan tim sekelas Fluminense dan Corinthians. Disiplin para pemain belakang menjadi fondasi yang memungkinkan lini serang mereka lebih leluasa berkreasi tanpa was-was.

Percaya Diri dari Kemenangan Tandang

Moral tim sedang di puncak. Kemenangan 1-0 di kandang Corinthians menjadi suntikan moral luar biasa. Gol tunggal dari Antonio Galeano dalam laga itu menunjukkan bahwa Ceará punya mental untuk mencuri poin bahkan di tempat paling angker sekalipun. Mereka kini nyaman di papan tengah, berjarak aman dari zona degradasi.

Sang Raksasa yang Sedang Limbung

Di seberang lapangan, Internacional datang dengan langkah gontai. Tim yang musim lalu finish di peringkat kelima kini harus berjuang keras di papan bawah. Rentetan hasil buruk membuat mereka datang ke Fortaleza dengan tekanan besar di pundak.

Tumpulnya Lini Serang Colorado

Masalah utama Internacional adalah ketidakmampuan mereka mencetak gol secara konsisten. Dalam laga terakhir, mereka membuang keunggulan dua gol dan harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Bahia. Situasi ini diperparah dengan absennya beberapa pemain kunci yang membuat sang pelatih pusing.

Berharap pada Tuah Sejarah

Satu-satunya yang bisa mereka banggakan adalah rekor pertemuan. Internacional punya dominasi mutlak atas Ceará selama enam tahun terakhir. Kenangan manis itulah yang coba mereka usung untuk setidaknya bisa mencuri satu poin, meski catatan positif sejarah bisa menjadi motivasi tambahan untuk menghindari kekalahan. Namun, di hadapan puluhan ribu pendukung Ceará yang fanatik, sejarah terkadang hanya menjadi angka.

#CearáSC #Internacional #LigaBrasil

Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel