BANG ANCIS - Udara di sekitar Danau Como terasa berbeda. Bukan lagi hanya desau angin dari pegunungan Alpen atau riak air danau yang tenang. Kini ada gairah sepak bola yang membara, yang membuat kota indah itu berdenyut lebih kencang.
Como 1907, tim kebanggaan kota yang didukung duo Hartono bersaudara dari Indonesia, sedang terbang tinggi. Mereka tidak terkalahkan sejak Agustus dan baru saja menghancurkan Torino dengan skor telak 5-1. Kemenangan itu mengantarkan mereka ke peringkat enam klasemen sementara Serie A, bahkan sempat menyalip raksasa Juventus.
| Gambar dari Pixabay |
Ujian Konsistensi di Sinigaglia
Di bawah arahan jenius muda Cesc Fabregas, Como menjelma menjadi kekuatan yang disegani. Mereka akan kembali berlaga di markas kebanggaan, Stadion Giuseppe Sinigaglia, untuk menjamu Sassuolo. Laga ini menjadi ujian penting bagi konsistensi dan mentalitas juara yang sedang dibangun.
Taktik Fabregas yang Cair
Fabregas menerapkan gaya permainan penguasaan bola yang memunculkan potensi terbaik setiap pemain. Pola serangan yang cair dan pertahanan kokoh menjadi kunci. Terbukti, Como menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di liga sejauh ini.
Ancaman dari Tim Tamu
Sassuolo bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Meskipun posisi mereka di klasemen berada di bawah Como, mereka punya lini serang yang produktif. Duet penyerang Andrea Pinamonti dan Domenico Berardi menjadi ancaman nyata yang harus diwaspadai lini pertahanan Como.
Pertarungan Para Bintang di Lapangan
Laga Como kontra Sassuolo juga akan menjadi panggung adu skill para pemain kunci dari kedua tim. Mata akan tertuju pada bagaimana para jenderal lapangan tengah mengatur ritme permainan.
Nico Paz, Sang Mesin Como
Nico Paz adalah nyawa permainan Como musim ini. Gelandang serang asal Argentina ini tampil fenomenal dengan sumbangan lima gol dan empat assist dari 12 laga. Kemampuannya mengontrol lini tengah dan visi bermainnya akan menjadi penentu.
Adu Tajam Lini Depan
Di kubu Como, Jayden Addai yang baru saja mencetak dua gol ke gawang Torino, sedang dalam performa puncak. Sementara itu, Sassuolo mengandalkan pengalaman Domenico Berardi yang telah mencetak empat gol musim ini. Pertarungan mereka untuk membobol gawang lawan akan menjadi tontonan menarik.
Como memiliki rekor kandang yang impresif, belum terkalahkan sepanjang musim ini. Dengan dukungan penuh publik Sinigaglia, mereka berambisi meraih tiga poin untuk terus merangsek ke papan atas Eropa.
#Como1907 #SerieA #CescFabregas

