HUT Brimob ke-80: Delapan Dekade Jiwa Raga untuk Negeri, Kini Songsong Era Presisi Penuh Optimisme.

BANG ANCIS - Usia 80 tahun bukanlah rentang waktu yang pendek. Bagi Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri, delapan dekade adalah penanda sebuah perjalanan panjang penuh pengabdian dalam mengawal Indonesia. Jumat, 14 November 2025, menjadi momen perayaan hari jadi satuan elite Polri ini.

Peringatan tahun ini terasa istimewa. Tema besar "Brimob Presisi untuk masyarakat" diusung sebagai cerminan arah dan tujuan korps ke depan. Ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah janji untuk terus bertransformasi menjadi pasukan yang modern, profesional, dan semakin dekat dengan rakyat.

Gambar Ilustrasi Artikel
Gambar dari Pixabay

Delapan Dekade di Garis Depan

Perjalanan Brimob adalah potret sejarah bangsa. Dari masa ke masa, satuan ini terus berevolusi untuk menjawab setiap tantangan zaman. Dedikasinya tidak pernah lekang oleh waktu.

Dari Polisi Istimewa ke Garda Terdepan

Cikal bakal Brimob sudah ada sejak era pendudukan Jepang, dikenal dengan nama Tokubetsu Keisatsu Tai atau Pasukan Polisi Khusus. Setelah kemerdekaan, kesatuan ini melebur dan bertransformasi menjadi Mobile Brigade (Mobrig) pada 14 November 1946, tanggal yang kini diperingati sebagai hari lahirnya. Sejak saat itu, Brimob selalu hadir di garis terdepan dalam menanggulangi gangguan keamanan berintensitas tinggi.

Lambang dan Tema Penuh Makna

Logo resmi HUT ke-80 Brimob sarat dengan filosofi. Angka 80 menjadi simbol kematangan, persatuan, dan optimisme setelah delapan dekade pengabdian. Perpaduan warna seperti biru, merah, dan emas melambangkan keberanian, loyalitas, serta semangat juang Bhayangkara yang tak pernah padam.

Brimob Presisi, Tatapan Masa Depan

Memasuki dekade baru, Brimob tidak hanya bernostalgia. Korps ini justru semakin giat berbenah, menyiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan. Semangat presisi menjadi kuncinya.

Menyatukan Visi Lewat Sarasehan

Salah satu agenda penting dalam perayaan kali ini adalah penyelenggaraan sarasehan atau forum diskusi. Acara ini dihadiri oleh para purnawirawan hingga pejabat utama untuk menyatukan visi dan menumbuhkan ide-ide baru. Forum ini menjadi modal penting untuk memperkuat arah transformasi Brimob dalam bingkai Polri yang Presisi.

Jiwa Raga untuk Kemanusiaan

Semboyan "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan" terus menjadi kompas moral setiap personel Brimob. Di tengah berbagai tantangan tugas, dari penanggulangan terorisme hingga konflik sosial, nilai kemanusiaan selalu dikedepankan. Profesionalisme dan kemanusiaan adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan dalam setiap langkah pengabdian Brimob.

#HUTBrimob #KorpsBrimobPolri #PolriPresisi

Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel