BANG ANCIS - Uang seolah tak ada artinya bagi Paris Saint-Germain (PSG) jika sudah menyangkut aset berharganya. Tawaran masif 120 juta Euro dari Manchester City untuk gelandang muda mereka, João Neves, ditolak mentah-mentah. PSG menganggap pemain Portugal itu adalah bagian tak terpisahkan dari masa depan klub.
Bocah ajaib ini memang baru mendarat di Paris pada 5 Agustus 2024. Ia diboyong dari Benfica dengan mahar sekitar 60 juta Euro, sebuah investasi besar untuk pemain yang kala itu baru berusia 19 tahun. Namun, Neves langsung membuktikan kelasnya, bahkan memecahkan rekor assist Neymar dalam dua laga debutnya di Liga Prancis.
 |
| Gambar dari Pixabay |
Dari Algarve ke Panggung Dunia
#### Didikan Seixal Lahir di Tavira, Neves adalah produk murni akademi Benfica yang terkenal, Seixal. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada Desember 2020, menapaki setiap jenjang tim muda dengan prestasi gemilang.
#### Mengisi Sepatu Enzo Namanya mulai benar-benar bersinar setelah kepergian Enzo Fernández ke Chelsea. Kesempatan itu tak disia-siakan, Neves langsung menjadi jenderal lapangan tengah Benfica dan mengantar klubnya menjuarai Liga Portugal musim 2022-23.
Pilihan Sulit di Persimpangan Jalan
#### Godaan Setan Merah Sebelum berlabuh ke PSG, Neves adalah properti panas di bursa transfer. Manchester United dilaporkan siap memecahkan rekor transfer mereka untuk mendapatkan tanda tangannya. Arsenal juga terus memantau perkembangannya dengan saksama.
#### Proyek Juara di Paris Pada akhirnya, Neves memilih proyek yang ditawarkan PSG dan menandatangani kontrak hingga 2029. Keputusan PSG yang kini memagarinya dengan label "tak dijual" menunjukkan betapa vital perannya bagi proyek masa depan raksasa Prancis itu.
#JoãoNeves #PSG #BursaTransfer
