Kursi Panas Xabi Alonso di Real Madrid: Pemberontakan Bintang & Isu Pemecatan di Tengah Badai Krisis Internal

BANG ANCIS - Xabi Alonso semestinya merayakan ulang tahun ke-44 dengan suka cita. Namun, alih-alih berpesta, ia justru berada di tengah badai yang mengancam posisinya sebagai pelatih Real Madrid. Kursi yang baru didudukinya awal musim ini sudah terasa panas.

Kabar keretakan di ruang ganti Los Blancos berembus kencang. Sejumlah pemain bintang dilaporkan tidak lagi sejalan dengan metode kepemimpinan Alonso yang dinilai terlalu kaku. Situasi ini menjadi ironi, mengingat Alonso memilih Madrid ketimbang Liverpool dengan harapan meraih sukses besar.

Gambar Ilustrasi Artikel
Gambar dari Pixabay

Retak di Ruang Ganti Bernabeu

Krisis ini tidak muncul dalam semalam. Bibit-bibit perselisihan kabarnya sudah ada sejak musim panas, namun kini memuncak dan menjadi sorotan utama media. Situasi ini diperparah dengan performa tim yang sedang menurun.

Kado Pahit Ulang Tahun

Selasa, 25 November 2025, seharusnya menjadi hari bahagia bagi Alonso. Namun, hari itu diwarnai berita tentang posisinya yang semakin tertekan di Santiago Bernabeu. Alih-alih merayakan status Madrid di puncak LaLiga, banyak yang mulai berhitung hari kapan ia akan angkat kaki.

Bintang-Bintang yang Melawan

Sejumlah pemain kelas berat dilaporkan memimpin "pemberontakan" internal terhadap sang pelatih. Nama-nama seperti Vinicius Junior, Jude Bellingham, Valverde, Camavinga, dan Rodrygo disebut-sebut sebagai motor penggerak perlawanan ini. Pemicu utamanya adalah gaya kepemimpinan Alonso yang dianggap jauh lebih keras dibandingkan pendahulunya, Carlo Ancelotti.

Masa Depan di Ujung Tanduk

Dengan ruang ganti yang tak lagi kondusif dan hasil di lapangan yang tidak memuaskan, masa depan Alonso di Madrid menjadi tanda tanya besar. Manajemen klub kini dihadapkan pada pilihan sulit antara pelatih dan para pemain bintangnya.

Tiga Laga Tanpa Kemenangan

Tekanan terhadap Alonso semakin menjadi-jadi setelah Real Madrid melewati tiga pertandingan terakhir tanpa satu pun kemenangan di semua kompetisi. Pukulan telak terbaru adalah kabar bahwa Vinicius Junior menginformasikan kepada klub tidak akan memperpanjang kontrak selama Alonso masih menjadi pelatih. Ketegangan antara keduanya memuncak setelah Vinicius ditarik keluar dalam laga El Clasico.

Bayang-Bayang Sang Legenda

Di tengah krisis ini, nama besar lain mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti idaman. Presiden klub, Florentino Pérez, dilaporkan sudah mempertimbangkan rencana drastis jika proyeknya bersama Alonso gagal total. Nama legenda klub, Zinedine Zidane, kembali muncul sebagai kandidat utama untuk menenangkan badai di Bernabeu.

#XabiAlonso #RealMadrid #SepakBola

Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel