BANG ANCIS - Panggung itu terang benderang. Musik dangdut menghentak, mengajak bergoyang siapa saja yang mendengar. Tapi bagi seorang pemuda di atas panggung, gemerlap itu kontras dengan nasibnya yang baru saja kelam.
Pemuda itu adalah salah satu peserta "DMD Panggung Rezeki," acara di MNCTV yang memberi kesempatan orang biasa unjuk gigi. Ia datang ke Jakarta membawa mimpi, tapi malah disambut kenyataan pahit. HP, KTP, dan sisa uangnya ludes dibegal di tengah kejamnya ibu kota.
 |
| Gambar dari Pixabay |
Ujian di Tengah Perjuangan
Musibah itu membuatnya gamang. Tanpa identitas dan alat komunikasi, bagaimana ia bisa mengadu nasib? Namun, ia tetap melangkah ke panggung yang sudah menjadi tujuannya.
Dari Kampus ke Pasar
Di hadapan para juri—Iis Dahlia, Inul Daratista, dan Denada—serta pembawa acara Irfan Hakim, ia menumpahkan kisahnya. Ia pernah merasakan bangku kuliah di Yogyakarta dengan beasiswa, namun harus berhenti di semester tiga. Ekonomi orang tua tak lagi sanggup menopang. Sejak itu, ia berjuang hidup, termasuk menjadi kuli panggul di pasar Depok.
Hadiah di Luar Dugaan
Kisah getir itu menyentuh hati para pesohor di depannya. Mereka bukan lagi sekadar juri yang menilai kualitas suara. Mereka adalah sesama manusia yang tersentuh oleh perjuangan nyata.
Patungan di Atas Panggung
Secara spontan, Irfan Hakim dan para juri sepakat untuk patungan. Uang pun terkumpul, diberikan langsung kepada pemuda itu di atas panggung yang menjadi saksi bisu. Pesan mereka jelas: uang itu harus dipakai untuk membeli HP baru, sebagai modal untuk kembali mencari rezeki dan menyambung hidup. Malam itu, panggung dangdut dadakan tersebut bukan hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga panggung rezeki yang sesungguhnya.
#DMDPanggungRezeki #KisahInspiratif #MNCTV
