Konflik Perbatasan Kamboja-Thailand Memanas: Serangan Roket dan Penolakan Mediasi, Dampak Kemanusiaan Meningkat

BANG ANCIS - Ketegangan antara Kamboja dan Thailand kembali memuncak. Pertempuran di perbatasan yang telah berlangsung lama ini dilaporkan semakin memanas dalam seminggu terakhir, menimbulkan korban jiwa dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Serangan roket dari Kamboja dilaporkan telah menewaskan seorang warga sipil Thailand, menambah daftar korban dari kedua belah pihak.

Militer Thailand mengklaim telah melancarkan serangan baru untuk "merebut kembali wilayah kedaulatan." Mereka juga menyatakan penolakan terhadap upaya mediasi, termasuk yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Klaim gencatan senjata yang sempat disebutkan Trump dibantah oleh Kamboja, yang menuding Thailand terus melakukan pengeboman di wilayahnya.

Gambar Ilustrasi Artikel
Gambar dari Pixabay

Eskalasi Kekerasan dan Dampak Kemanusiaan

Kronologi Bentrokan

Konflik perbatasan terbaru ini berakar dari sengketa wilayah era kolonial yang belum terselesaikan. Bentrokan dilaporkan mulai meningkat sejak 7 Desember, memicu serangan balasan dari kedua belah pihak. Thailand bahkan mengerahkan jet tempur F-16 dalam operasinya, yang diklaim sebagai respons atas serangan terhadap wilayah sipil dan pangkalan militer mereka.

Korban Jiwa dan Pengungsi

Pertempuran ini telah menyebabkan korban jiwa di kedua sisi perbatasan. Laporan menyebutkan puluhan tentara dan warga sipil tewas, sementara lebih dari setengah juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Situasi kemanusiaan di wilayah perbatasan dilaporkan semakin mengkhawatirkan akibat konflik yang terus berlanjut ini.

Penolakan Mediasi dan Saling Tuduh

Penolakan Upaya Internasional

Meskipun ada upaya mediasi dari berbagai pihak, termasuk Presiden AS Donald Trump, Thailand menegaskan penolakannya. Militer Thailand menyatakan bahwa mereka memiliki kewajiban untuk menjaga kedaulatan dan keamanan rakyatnya. Mereka menganggap operasi militer yang dilakukan adalah masalah strategi yang tidak perlu diungkapkan detailnya kepada publik.

Saling Tuding Pemicu Konflik

Kedua negara saling tuding sebagai pihak yang memicu eskalasi kekerasan. Kamboja menuduh Thailand terus melancarkan serangan bom meskipun ada klaim gencatan senjata. Di sisi lain, Thailand menyatakan bahwa mereka membalas serangan yang telah dilancarkan terhadap wilayah mereka. Konflik ini berakar dari sengketa demarkasi perbatasan sepanjang 800 km yang telah berlangsung lama.



#KonflikKamboja-Thailand #PerbatasanKamboja #MiliterThailand

Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel