BANG ANCIS - Monaco baru saja membuat kejutan besar. Paris Saint-Germain yang perkasa itu mereka kalahkan 1-0 akhir pekan lalu. Kemenangan yang bukan hanya soal tiga poin, tapi soal harga diri.
Bagaimana tidak, sebelumnya mereka kalah tiga kali beruntun di liga. Tim kaya raya itu seperti kehilangan arah, terlempar dari persaingan papan atas. Tapi satu gol ke gawang PSG seolah menjadi titik balik, membangkitkan kembali asa untuk merebut tiket ke kompetisi Eropa.
 |
| Gambar dari Pixabay |
Malam ini, di Stade Francis-Le Ble, ujian berikutnya sudah menanti. Lawannya adalah Brest, tim yang juga sedang dalam performa terbaiknya. Ini bukan sekadar laga biasa, ini adalah duel panas berebut posisi terhormat di klasemen Ligue 1.
Kebangkitan Dua Kubu
Monaco datang dengan kepercayaan diri setinggi langit. Mengalahkan PSG adalah sebuah pernyataan. Namun, Brest bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata, terutama saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Momentum Emas Tuan Rumah
Brest sempat terpuruk dalam enam laga tanpa kemenangan antara Oktober hingga November. Namun, skuad asuhan Eric Roy ini bangkit dengan brilian. Dua kemenangan beruntun, termasuk saat menekuk Strasbourg 2-1, menjauhkan mereka dari zona degradasi.
Kini, mereka hanya terpaut satu angka dari papan tengah. Kemenangan atas Monaco bisa menyamai rekor tiga kemenangan beruntun musim lalu. Motivasi ini menjadi bahan bakar utama para pemain Brest untuk kembali membuat kejutan.
Ujian Konsistensi Monaco
Di sisi lain, kemenangan atas PSG menjadi obat mujarab bagi Monaco yang sempat limbung. Hasil itu mengakhiri tren buruk tiga kekalahan beruntun di liga. Namun, tantangan terbesar bagi Monaco adalah konsistensi, terutama saat bermain tandang.
Lini belakang mereka sangat rapuh saat bermain di luar kandang, dengan 11 gol bersarang dalam empat laga tandang terakhir. Mereka punya rekor pertemuan impresif melawan Brest, namun performa tandang yang buruk bisa menjadi batu sandungan.
Adu Tajam di Lini Depan
Pertandingan ini juga akan menjadi panggung bagi para penyerang andalan kedua tim. Siapa yang akan menjadi pembeda dan membawa timnya meraih kemenangan krusial?
Tumpuan pada Del Castillo
Brest akan sangat mengandalkan ketajaman Romain Del Castillo. Pemain ini menjadi figur sentral dalam kebangkitan tim. Salah satu golnya lahir dari titik penalti yang krusial di laga sebelumnya.
Kemampuannya dalam mengeksekusi bola mati dan menciptakan peluang akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Monaco yang rapuh. Dukungan dari Hugo Magnetti di lini tengah juga akan menjadi kunci permainan Brest.
Harapan pada Bintang Baru
Monaco, meski sedang mencari bentuk permainan terbaiknya, memiliki kualitas individu yang sedikit lebih unggul. Mereka punya Ansu Fati, pemain pinjaman dari Barcelona, yang diharapkan bisa menjadi pembeda di lini serang.
Meski punya rekor pertemuan yang superior, Monaco tidak boleh lengah. Brest punya sejarah untuk memberikan kejutan, dan kemenangan terakhir di kandang atas Monaco pada April 2024 lalu menjadi bukti nyata.
#Brest #Monaco #Ligue1
