Jangan Asal, Ntar Kena Pasal

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang lebih dikenal dengan UU ITE bisa menjerat siapa saja di dunia maya ini. UU ini ternyata sudah banyak makan korban. Entah karena lapar atau korbannya yang goblok, tapi yang pasti mereka, para korban, sudah cukup kebal berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian.
Korban UU ITE
image from kvltmagz.co
Ternyata, UU ini mampu menyumpal mulut-mulut kasar dan hati penuh dusta yang selama ini memprovokasi massa via internet. Makian, umpatan dan penghinaan terhadap pihak lain seperti tidak terbendung selama UU ITE belum sempurna ditegakan. Apalagi menjelang pilkada serentak 2017. Dukungan membabi buta terhadap paslon tertentu membuat beberapa netizen gelap mata. Berpihaklah karena analisa pribadi, bukan terprovokasi. Karena jika keberpihakan anda adalah produk provokasi, maka langkah anda selanjutnya hanyalah memprovokasi. Karenanya, bersiaplah untuk disergap.
Baca: Valentine dan Pilkada
Dalam perhelatan Pilkada Serentak yang baru saja kita lewati, tentu banyak tulisan-tulisan di sosial media yang melanggar undang-undang ini. Semua karena fanatisme buta. Saking gregetnya mendukung sosok calon pemimpin, sampai lupa tata krama berinternet.

Kampanye hitam bertebaran di mana-mana. Bahkan setelah perhelatan Pilkada pun kampanye hitam dan tuduhan-tuduhan pelanggaran mencuat di mana-mana.

Di daerah saya, beberapa pemuda bahkan sudah ditangkap aparat kepolisian karena menuduh yang bukan-bukan. Lewat facebook, mereka menuduh Gubernur NTT punya andil dalam kemenangan salah satu paket. KPU dan Panwaslu juga diserang isu yang sama oleh akun-akun anonim.

Namun bukan Polisi namanya jikan akun-akun tersebut tidak terlacak. Hasilnya, beberapa orang berhasil diciduk polisi untuk diproses. Biarkan mereka menghabiskan jatah konsumsi di lapas dengan tenang, kita-kita yang waras lebih baik berhati-hati.

Ingat, jangan Asal, Ntar Kena Pasal
Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel