5 Pengganti Adobe Flash Player Untuk Windows

5 Pengganti Adobe Flash Player Untuk Windows

Adobe Flash Player merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu melihat konten multimedia, menjalankan berbagai aplikasi Internet termasuk game, streaming audio dan video. Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya di artikel Flash Player Akan Shutdown, salah satu layanan dari Adobe ini sudah dihentikan sejak akhir tahun 2020 yang lalu. Banyak orang yang kebingungan. Sejak pertengahan tahun 2020 hingga akhir tahun bahkan sampai saat ini, banyak yang masih mencari-cari aplikasi pengganti adobe flash player.

5 Pengganti Adobe Flash Player Untuk Windows

Dengan dihentikannya layanan ini, maka konten multimedia yang selama ini disupport oleh beberapa web browser seperi Google Chrome, Firefox dan Microsoft Edge serta merta tidak akan berfungsi lagi. Konten-konten seperti game, streaming audio dan video mati kutu. Tapi jangan dulu bersedih, apalagi sampai menitikan air mata. Masih ada perangkat lunak lain yang sudah tersedia dan bersedia menjadi pengganti (dirimu) Adobe Flash Player. Tentu saja termasuk HTML5 yang sudah saya sarankan di artikel terdahulu itu dan barangkali sudah lama tertanam dalam browser-browser modern saat ini. Apa saja Alternatif Adobe Flash Player? Mari kita raba.

Beberapa Alternatif Pengganti Adobe Flash Player

1. Microsoft Silverlight

Dikutip dari cnet.com, Microsoft Silverlight merupakan sebuah plugin yang dirancang khusus untuk mendukung konten multimedia seperti streaming video. Biasanya plugin seperti ini bekerja dan berfungsi di latar belakang. Meski begitu, kita dapat melakukan penyesuaian melalui menu preferensi dan pengaturan lain dari dasbor aplikasi.

2. Lightspark

Pengganti lain dari Adobe Flash Player adalah Lightspark. Lightspark sebuah perangkat lunak yang diperuntukan bagi pemutar Flash. Lightspark tersedia dalam bentuk plugin browser yang ditulis dalam C ++ / C. Perangkat lunak ini hanya bisa beroperasi di Linux dan Windows.

3. Ruffle

Ruffle adalah emulator Flash Player yang ditulis dengan Rust. Ruffle berjalan secara native di semua sistem operasi modern sebagai aplikasi mandiri, dan di semua browser modern melalui penggunaan WebAssembly. Ruffle hadir dengan tujuan mengembalikan konten Flash ke web browser.

4. XMTV Player

Fungsi perangkat lunak ini sama dengan perangkat lunak sejenisnya yakni membantu kita untuk memainkan konten multimedia seperti: AVI, MOV, MKV, FLV, AVI, ASF, WMV, MP4, M4V, TP, TS, MTP dan M2T. Fitur-fiturnya lumayan lengkap seperti memutar live streaming dan streaming VOD, mampu menjelajahi dan memutar file multimedia lokal, memungkinkan kita berbagi livestreaming streaming langsung dengan teman dan lain sebagainya.

5. Shubus Viewer

Shubus Viewer adalah perangkat lunak yang memungkinkan kita membuat teks dan halaman HTML, melihat gambar, bermain game. Fitur utama Shubus Viewer adalah: Integrasi dengan browser web dan pencarian Google, Integrasi dengan klien email, Mendukung Flash-games (* .swf files), Unity3D-games (* .unity3d files), Adobe Shockwave-games (*. Dcr files), Fitur decoding Base64 dan decoding URL akan membantu Anda untuk memecahkan kode URL-s yang disandikan serta fitur pengkodean Base64 dan pengkodean URL yang membantu kita untuk sembunyikan atau menyandikan data.

Sekian.

Oh ya, sudah kenal dengan Asisten Virtual Telkomsel? Coba Baca Laporannya di artikel Tanya Veronika Asisten Virtual.

Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar

5 Komentar

  • Martin Ruma 6.2.21
    Ama dari semua yang ama bahas di sini hanya nomor satu yang saya pakai Microsoft Silverlight. Video pembelajarn saya pakai aplikasi ini ama, bisa disandingkan dengan zoom. Tambahkan skrips apa namanya saya lupa zoomnya lancar kayak jalan tol. Susah untuk dijelaskan ama tetapi kalau tunjuk dan langsung kerjakan agak paham, maklum ama modal otodidak semua ne kwkwk

    Oh ya ama Shubus Viewer, apakah aman?

    untuk data pribadi terutama isi laptop kita kwkwk. Ama pernah pakai Shubus Viewer?

    Terakhir sa mau tanya ama, ama benarkah kalau selama 1 bulan tidak tulis artikel di blog google adsensenya dibaned, mohon sharing ama kalau tahu soal itu..

    Thanks ama, hormat.
    • Bang Ancis 7.2.21 ✖
      Iya e.. rata-rata sekarang pakai zoom... Soal Googele Adsense, aturan seperti itu belum pernah saya dengar Moat... Dari hasil jalan-jalan, banyak blog yang terakhir publish sekitar 5-6 tahun yang lalu (saya lupa blognya), tapi iklannya masih aktif.

      Kalau blogger yang pintar, dia buat sekitar 20an artikel dengan keyword abadi. Optimasi, pasang iklan trus lepas. Hanya saja google menganjurkan kalau memang sibuk, minimal sekali sebulan buat tulisan.. Tapi banyak yang kepala batu dan masih aman-aman saja le...
  • Martin Ruma 7.2.21
    Oh sekali sebulan, siap - siap.

    AMa ini maksudnya bagaimana, coba bagi jurus dulu

    "....buat sekitar 20an artikel dengan keyword abadi...."
    • Bang Ancis 7.2.21 ✖
      Hahaeee.. Maksudnya keyword premium yg nilai iklannya tinggi seperti asuransi, donasi dll. Optimasi dg SEO yg baik, utamakan masuk halaman 1 pencarian trus lepas. Karena keywordnya abadi pasti pengunjung selalu ada. Karena keywordnya premium jadi hasil iklannya juga lumayan.

      Biar pas, pakai bahasa Ingris. Target luar. Negara2 dengan nilai klik iklan yg tinggi itu seperti Canada, Amrik, Eropa dll.. Indonesia kecil sekali.
  • Manish Pandey 4.1.23
    This comment has been removed by a blog administrator.
Cancel