Dari Uang Jajan Rp500 Ribu ke Trader Kripto Viral: Kisah Yudo Sadewa, Putra Menkeu Purbaya yang Kontroversial

BANG ANCIS - Purbaya Yudhi Sadewa, sang Menteri Keuangan, pernah menjuluki putranya sendiri "Si bocah trader". Sebuah panggilan sayang yang ternyata menyimpan kisah besar di baliknya. Nama anak itu Yudo Achilles Sadewa.

Lahir tahun 2006, Yudo memang bukan remaja biasa. Di saat teman-temannya sibuk dengan urusan sekolah, ia sudah berjibaku dengan grafik dan angka di pasar aset digital. Semua itu dimulai dari sebuah tekad dan modal yang terbilang nekat.

Gambar Ilustrasi Artikel
Gambar dari Pixabay

Si Bocah Trader dari Pondok Labu

Yudo adalah lulusan SMA Al-Izhar Pondok Labu tahun 2023. Namun, jejaknya di dunia investasi sudah dimulai jauh sebelum ia mengenakan toga kelulusan.

Modal Uang Jajan

Kisah trading Yudo dimulai saat ia masih duduk di bangku SMP. Dengan modal awal hanya Rp500.000 dari uang tabungannya, ia nekat terjun ke dunia aset kripto. Ia belajar semuanya secara otodidak dari berbagai sumber daring.

Cuan Ratusan Juta

Keberaniannya membuahkan hasil. Nama Yudo pertama kali mencuri perhatian pada 2022 saat ia masih kelas 11 SMA. Ia membuat klaim fenomenal berhasil meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari investasi pada aset kripto Shiba Inu.

Jari Lincah di Medsos dan Pasar

Selain lincah memantau pasar, jari Yudo juga aktif di media sosial. Sayangnya, kelincahan itu sempat membuatnya tersandung kontroversi besar.

Unggahan Kontroversial

Yudo menjadi sorotan publik saat ayahnya dilantik menjadi Menteri Keuangan. Ia mengunggah sebuah pernyataan yang dianggap menyindir Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani, sebagai agen CIA. Unggahan itu sontak memicu kritik tajam dari warganet.

Minta Maaf dan Klarifikasi

Setelah unggahannya viral, Yudo segera angkat bicara. Melalui akun TikTok pribadinya, ia mengklarifikasi bahwa ucapannya hanyalah candaan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

#YudoSadewa #PurbayaYudhiSadewa #TraderKripto

Belanja Celana Boxer Cowok dan Cewek
LihatTutupKomentar
Cancel